Motor Sering Mogok ? Mungkin ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Motor memang sudah menjadi alat transportasi andalan di zaman sekarang. Apalagi di daerah perkotaan yang padat penduduk. Umumnya, mereka lebih memilih motor ketimbang mobil. Selain lebih simple, motor juga terbukti bisa menghindari kemancetan.

Tapi terkadang ada saja situasi yang membuat pengendara motor jengkel. Misalnya, motor tiba-tiba mogok di tengah jalan. Hal ini memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Nah, ada baiknya anda juga perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan motor mogok secara tiba-tiba, daripada anda harus mencari bengkel dan mendorong motor yang mogok sepanjang jalan.

Umumnya, motor akan mogok jika sering kehujanan atau jika melewati jalan yang tergenang oleh banyak air. Hal ini bisa dikarenakan air yang masuk ke dalam mesin melalui lubang knalpot. Tapi jika motor mogok secara tiba-tiba tanpa adanya hujan atau jalanan yang banjir, maka ada masalah lain. Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi motor mogok secara tiba-tiba:

Penyebab Motor Sering Mogok

1. Bensin Habis

Seringnya berkendara tanpa memperhatikan isi bahan bakar menjadi salah satu penyebab motor mogok secara tiba-tiba. Memeriksa ketersediaan bahan bakar memang seringkali luput dari perhatian pengendara sepeda motor. Padahal jumlah bahan bakar yang tersisa bisa dilihat dari jarum indikator yang ada pada kepala motor.

Sayangnya, jarum indikator juga rusak dan tidak berfungsi. Biasanya hal ini terjadi karena kumparan pelampung bahan bakar yang mulai lemah, sehingga tidak bisa menunjukan kapasitas bahan bakar yang ada dalam tangki.

Untuk kasus seperti ini solusinya anda bisa cek langsung tangki bahan bakar. Jika bensin sudah habis maka segera lakukan pengisian.

Pada motor non injeksi mengisi bahan bakar saat benar-benar habis memang tidak begitu menjadi masalah, tapi untuk motor injeksi hal ini bisa merusak kondisi mesin. Maka, ada baiknya untuk tidak membiasakan hal seperti ini.

2. Salah Memilih Jenis Bahan Bakar

Secara umum, bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor dibagi menjadi empat, yaitu Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Keempat jenis ini dibedakan berdasarkan kandungan oktan yang ada di dalamnya. Semakin tinggi kandungannya maka semakin bagus kualitas bahan bakar tersebut.

Pada bahan bakar berjenis Premium kandungan oktannya sebesar 88. Sedangkan Pertalite memiliki kandungan oktan sebesar 90 dan Pertamax sebesar 92 kemudian Pertamax Turbo sebesar 98.

Ada baiknya sesekali anda memilih bahan bakar dengan kadar oktan yang tinggi. Hal ini bisa memperhalus suara mesin. Selain itu, bahan bakar yang memiliki kandungan oktan tinggi memiliki tingkat korosi yang rendah. Sehingga nantinya mesin bisa lebih terawat.

3. Kran Bahan Bakar Masih Tertutup

Kondisi seperti ini bisa terjadi jika anda pernah mengotak atik kran bahan bakar atau saat melakukan servis karburator lalu lupa mengembalikannya. Nah, pada keran bahan bakar sendiri terdapat tulisan ON, OFF dan RES.

Jika posisi keran dalam keadaan ON itu artinya besin bisa mengalir dari tangki ke ruang bakar. Sedangkan jika posisi keran dalam keadaan OFF artinya keran tertutup dan bensin tidak bisa mengalir ke ruang bakar. Untuk posisi keran dalam keadaan RES artinya mesin menggunakan bensin cadangan.

Motor yang mogok secara tiba-tiba bisa terjadi karena keran dalam keadaan OFF. Sehingga motor melaju dengan bensin sisa yang ada pada karburator. Saat benar-benar habis maka motor akan mati atau mogok.

Oleh karena itu, pastikan keran berada dalam posisi ON agar bisa terjadi proses pembakaran dan motor bisa berjalan.

4. Tutup Tangki Bensin Bermasalah

Dalam tutup tangki bensin ada sebuah lubang kecil yang berfungsi sebagai fentilasi udara. Saat lubang tersebut tersumbat maka tangki bensin menjadi kedap udara. Sehingga, bensin tidak bisa keluar atau mengalir melalui keran menuju ke ruang bakar.

Biasanya, hal ini terjadi karena tersumbat oleh debu. Maka solusinya anda perlu membersihkan tutup tangki tersebut.

5. Main Jet Tersumbat

Main jet berfungsi untuk mensuplai bensin dalam bentuk kabut ke silinder atau ruang bakar. Jika komponen ini tersumbat otomatis mesin tidak bisa melakukan langkah pembakaran.

Untuk masalah yang satu ini, solusinya anda perlu memeriksa main jet tersebut. Jika benar tersumbat maka anda perlu membersihkan karburator secara keseluruhan agar kotoran yang ada pada main jet keluar.

6. Kabel Busi Rusak

Secara sederhana kabel busi merupakan komponen kelistrikan yang berfungsi memberikan hentakan listrik pada karburator. Sehingga karburator mampu menghasilkan percikan api untuk langkah pembakaran.

Jika kabel busi rusak maka busi akan mati dan tidak bisa memercikan api. Solusinya, anda perlu mengganti kabel busi tersebut dengan yang baru.

7. Busi yang Kurang Kencang atau Rusak

Busi memiliki peran penting dalam kerja pembakaran. Oleh karena itu, busi yang bermasalah akan menghambat terjadinya proses pembakaran.

Umumnya, ada dua masalah yang terjadi pada busi. Pertama, pemasangan busi yang kurang kencang. Kedua, busi yang sudah rusak. Umumnya karena pemakaian sudah terlalu lama. Untuk masalah yang pertama anda hanya perlu mengencangkannya saja. Sedangkan pada masalah kedua anda perlu menganti busi dengan busi yang baru.

8. Mesin Mengalami Overheating

Penyebab selanjutnya yang membuat motor mogok mendadak adalah kondisi mesin yang terlalu panas (overheating). Kejadian seperti ini bisa disebabkan oleh sistem pelumasan yang tidak bekerja atau setelan klep yang kurang pas.

Jika penyebabnya karena setelan klep yang kurang pas biasanya ditandai dengan adanya bunyi atau knalpot yang menembak. Untuk menangani masalah overheating ini, anda perlu membawanya ke bengkel karena perlu perbaikan secara khusus.

Nah, sebelum berpergian ada baiknya anda memanaskan mesin terlebih dahulu tujuannya untuk menyiapkan kondisi mesin.

9. CDI yang Rusak

Selain busi, CDI juga merupakan komponen yang berkaitan erat dengan sistem pengapian pada mesin. Jika kondisi busi sudah dipastikan baik tapi proses pengapian tidak berjalan, maka bisa dipastikan masalahnya ada pada CDI-nya.

CDI atau Capasitator Discharge Ignition sendiri bisa mengalami kerusakan. Hilangnya percikan api pada busi dan mesin yang tersendat-sendat sangat masuk dalam kecepatan tinggi merupakan tanda-tanda CDI rusak atau tidak layak pakai.

Cara mengatasinya anda perlu memeriksa komponen CDI, jika ada beberapa komponen CDI yang rusak maka anda perlu menggantinya. Umumnya, komponen yang sering rusak adalah kapasitatornya.

10. Filter Terlalu Kotor

Filter memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk dalam proses pembakaran. Tanpa filter maka debu atau kotoran akan ikut bercampur dengan bensin dalam proses pembakaran. Sehingga proses pembakaran tidak bisa berjalan dengan baik. Motor bisa mogok atau tersendat-sendat.

Untuk mengatasi masalah ini anda perlu membersihkan filter secara rutin. Namun, jika kondisi filter sudah rusak dan tidak layak pakai maka anda perlu mengganti filter tersebut dengan yang baru.

Referensi:

• https://bit.ly/2qHIfMZ
• https://bit.ly/32IJCYW
• https://bit.ly/2X9PNo3