Daftar Isi
Intensitas penggunaan mobil biasanya memberikan dampak yang sangat signifikan pada kondisi mesin. Misalnya, semakin sering dan lama anda menggunakan mobil maka akan membuat mesin cepat panas. Tentu saja hal ini tidak boleh dianggap remeh. Kondisi mesin yang cepat panas justru akan memberikan efek pada seluruh bagian mesin lainnya. Bahkan, bisa saja membuat mesin mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pada kasus tertentu, mesin mobil yang cepat panas memberikan dampak mesin mogok atau berhenti secara tiba-tiba. Ini akan sangat berbahaya bila anda melakukan perjalanan jarak jauh. Cobalah anda pahami berbagai penyebab mobil cepat panas sehingga bisa mendapatkan solusi untuk mengatasinya dengan cepat dan mudah.
8 Penyebab mobil cepat panas yang harus anda ketahui
-
Kondisi radiator yang kurang baik
Ini merupakan salah satu dari penyebab mobil cepat panas yang sering terjadi. Radiator berfungsi sebagai pendingin untuk mesin. Bila terjadi masalah pada radiator maka tidak akan memberikan fungsi yang baik. Misalnya saja radiator yang bocor sehingga tidak bekerja dengan sangat maksimal. Tingkat kerusakan pada radiator yang bocor juga mempengaruhi kinerja. Bila kebocoran radiator tidak terlalu parah anda bisa membawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan. Namun, bila kebocoran radiator sangat berlebihan sebaiknya lakukan penggantian radiator.
-
Selang radiator bermasalah
Proses pendinginan udara di dalam mesin juga dipengaruhi oleh selang radiator. Tentu saja selang ini akan mengalirkan udara dingin pada seluruh bagian mesin. Masalah yang kerap terjadi pada bagian selang seperti korosi atau pengkaratan hingga kebocoran selang. Selang yang bermasalah akan sulit untuk bekerja maksimal. Cobalah lakukan pemeriksaan terhadap seluruh selang pada radiator. Anda juga bisa langsung mengganti selang itu dengan yang baru agar kinerja saluran udara semakin baik. Jangan pernah menambal selang radiator yang mengalami kebocoran. Apalagi selang radiator biasanya terbuat dari karet yang sangat rentan bila mendapatkan tambalan.
-
Aliran air radiator yang bermasalah
Anda harus tahu bahwa mobil cepat panas juga bisa berasal dari aliran air radiator yang tidak sempurna. Beberapa mobil pabrikan terbaru saat ini memang sudah menggunakan air radiator khusus. Hal ini biasanya dilakukan untuk memaksimalkan kinerja radiator sehingga menghasilkan aliran yang baik. Namun, anda harus tahu bahwa jangan pernah mengganti air radiator dengan sembaran. Kondisi seperti ini justru akan membuat radiator mengalami kerusakan.
-
Pemilihan air radiator yang tidak sesuai
Saat ini ada beberapa jenis air radiator yang bisa anda gunakan sebagai pendingin mesin. Semakin baik kualitas air radiator yang anda gunakan untuk mesin itu maka akan memberikan dampak pada proses pendinginan. Selain itu, anda harus menghindari penggunaan air yang berasal dari sembarang sumber. Kondisi air radiator ini harus bersih dari kotoran. Biasanya air yang bersih tidak akan meninggalkan bekas atau karat di bagian dalam radiator.
Â
-
Kipas radiator tidak berfungsi maksimal
Penyebab lain dari mesin cepat panas adalah kipas radiator yang tidak berfungsi maksimal. Kipas radiator ini akan bekerja melalui sensor yang diteruskan kepada switching. Bila switching tidak dapat menerima sensor dengan sangat baik maka kinerja kipas juga tidak optimal. Justru ini yang membuat kipas tidak berputar sama sekali. Dampak yang ditimbulkan biasanya akan membuat mesin cepat panas. Perhatikan juga sensor yang terhubung pada kipas radiator ini. Sensor yang rusak juga akan membuat kipas tidak bekerja maksimal.
-
Oli mesin yang tidak baik
Elemen lain yang memberikan dampak pada mesin cepat panas tentu saja penggunaan oli. Kualitas oli yang baik tentu saja akan membuat proses pergerakan mesin semakin baik. Namun, bila anda menggunakan oli dengan kualitas buruk biasanya hal ini akan membuat overheating pada mesin. Bahkan, pada beberapa kasus penggunaan oli yang sangat buruk akan membuat mesin mengeluarkan asap. Bila hal ini terjadi maka kinerja mesin akan berhenti secara mendadak. Kondisi ini akan sangat berbahaya bagi anda.
-
Kualitas BBM yang tidak baik
Oktan bahan bakar minyak juga memberikan pengaruh bagi kondisi suhu mesin. Semakin tinggi oktan BBM yang anda gunakan maka akan semakin mudah juga proses pembakaran. Begitu juga sebaliknya, bila anda menggunakan BBM dengan oktan sangat rendah maka hal itu akan memicu overheating pada mesin. Hal ini terjadi karena proses pembakaran oktan yang sangat buruk.
-
Kompresor bermasalah
Bagian lain yang mempengaruhi suhu panas pada mesin yaitu kondisi kompresor. Bagian kompresor memiliki peranan terhadap suhu yang keluar melalui ac. Bila kompresor bermasalah maka suhu atau tekanan udara di dalam mesin dan kabin akan semakin meningkat. Hal ini juga yang membuat bagian mesin cepat panas.
Cara mengatasi mesin mobil yang cepat panas
Setelah anda mengetahui berbagai penyebab mobil cepat panas tentu saja anda bisa menerapkan cara mengatasinya. Jangan khawatir karena saat ini ada beberapa pilihan metode yang digunakan untuk menghadapi permasalah mesin mobil yang cepat panas. Tentu saja metode seperti ini akan disesuaikan dengan kondisi dari mesin itu sendiri. Bahkan, ada beberapa metode yang harus diterapkan pada saat itu juga. Berikut ini beberapa cara mengatasi mesin mobil yang cepat panas yaitu:
-
Istirahatkan mesin mobil segera
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mobil yang panas adalah mengistirahatkan mesin. Hal ini sering dilakukan pada kendaraan atau mobil yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Mesin yang panas akan membuat mobil mogok. Perhatikan indikator di bagian dashboard mobil. Segera berhenti dan istirahatkan mesin mobil anda.
-
Jangan membuka tutup radiator saat mesin panas
Anda harus ingat jangan pernah membuka katup radiator saat mesin masih menyala atau terasa panas. Hal ini akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi seluruh bagian lainnya. Selain itu, proses pendinginan juga akan terganggu secara tiba-tiba.
-
Periksa volume air radiator
Sebelum menyalakan mesin anda juga harus memeriksa volume air radiator. Tambahkan air radiator bila terjadi pengurangan atau berada di batas bawah. Hal ini akan membantu anda untuk menghindari overheating pada mesin saat melakukan perjalanan yang lama. Perhatikan juga kualitas air yang anda gunakan untuk radiator itu.
LIhat juga:
Informasi yang menarik