Tips Aman Berkendara Jarak Jauh dengan Pengemudi Mobil Tunggal

3 min read

tips aman berkendara jarak jau dengan mobil

OTO – Saat berpergian jarak jauh selain kondisi kendaraan, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah kondisi fisik anda saat berkendara.  Mungkin saat anda Berkendara jarak jauh serasa perjalan tak berujung dan begitu melelahkan.

Masalah umum yang paling sering ditemui saat berkendara jarak jauh adalah rasa lelah dan kantuk, dan ini sangat manusiawi.  Biasanya aktivitas perjalanan jarak jauh yang paling banyak dilakukan orang adalah menjelang lebaran, baik berkendara menggunakan mobil atau sepeda motor.

Berkendara jarak jauh menggunakan mobil dan supir kedua tentu lebih nyaman, karena saat anda merasa lelah anda dapat meminta supir kedua untuk berganti menyetir. Namun, bagaimana dalam mobil tersebut hanya anda yang dapat menyetir (pengemudi tunggal). Tentu anda harus lebih ekstra dalam menyetir.

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh ada baiknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, baik kondisi mobil, kondisi fisik ataupun barang bawaan yang hendak dibawa nanti. Mempersiapkan segala sesuatunya  jauh jauh hari akan lebih baik daripada semua terkesan buru-buru.

Persiapan Sebelum Keberangkatan

  1. Lakukan service kendaraan

Untuk menghindari yang tidak diinginkan ditengah perjalanan nantinya, sebaiknya 3 hari sebelum menjelang keberangkatan lakukan service terhadap kendaraan. Lakukan pergantian sparepart bila sudah waktunya.  Pastikan telah melakukan pengecekan kondisi air aki, air radiator, oli, rem serta ban mobil. Jangan lupa persiapkan alat, alat bengkel sederhana seperti dongkrak alat jumper mobil, peralatan lain dirasa perlu untuk dibawa.

  1. Persiapkan barang bawaan

Sebelum keberangkatan satu atau dua hari, sebaiknya anda sudah mempersiapkan barang bawaan yang hendak dibawa nantinya. Hal ini dilakukan agar tidak ada barang bawaan yang terlupa untuk dibawa nantinya. Keberangkatan secara terburu bisa saja ada yang terlupakan untuk dibawa, padahal bisa saja barang yang tinggal tersebut merupakan hal penting.

Jangan lupa mempersiapkan peralatan bengkel sederhana untuk dibawa nantinya seperti kunci ring, kunci T, tang, dll. Bila memungkinkan bawa sparepart ringan yang sering diganti seperti belt, lampu, sekring & relay. Selain itu jangan juga lupa membawa coolan untuk radiator untuk jaga jaga dijalanan sekalupun tidak digunakan nantina.

  1. Pelajari rute perjalanan

Kehadiran google map di ponsel pintar anda dapat memudahkan mencari informasi tentang rute keberangkatan nantinya. Melalui google map kamu akan mendapatkan sejumlah informasi yang kamu butuhkan, misal rute mana saja yang rawan macet, titik lokasi pengisian bahan bakar, informasi rekaya lalu lintas (bila ada) atau hal hal lain yang menyangkut pengaturan lalu lintas lainnya seperti kebijakan contraflow atau one way pada jalan tol.

Anda juga dapat mencari rute terdekat yang dapat dilalui, dengan google map anda tidak perlu khawatir nyasar ditengah perjalanan meski belum pernah melalui rute tersebut.

  1. Istrahat yang cukup

Mengingat jarak tempuh yang dilalui cukup jauh, kamu harus memastikan tubuh dalam keadaan fit dengan istrahat yang cukup. Sebaiknya tidak memaksakan bila keberangkatan kamu  dalam kondisi tubuh yang kurang fit, terlebih kamu merupakan supir tunggal. Jangan sampai mengendarai mobil dalam keadaan lelah dan mengantuk, karena fatal akibatnya. Selain itu kamu harus memastikan tidak dalam keadaan cedera atau sakit tertentu.

Menjelang Keberangkatan

  1. Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal

Hari sebelum keberangkatan semua barang bawaan sudah dipersiapkan, tentu akan memudahkan barang bawaan apa saja yang harus dibawa. Misalnya barang kebutuhan selama perjalanan, kebutuhan setelah sampai pada tujuan hingga kebutuhan balik kembali.

Bila kamu membawa barang yang jumlahnya tergolong banyak, tata barang bawaan tersebut dengan tetap menjaga keseimbangan beratnya, jangan terlalu berat pada satu sisi.

  1. Hindari perjalan pada malam hari

Dengan alasan tertentu seperti menghindar macet, cuaca panas dan lain sebagainya banyak yang memilih keberangkatan dimalam hari.

Sebenarnya perjalanan malam hari untuk jarak jauh sangat tidak disarankan, selain lebih mudah mengantuk ditentah perjalanan,  kondisi gelap yang dipadukan sorotan lampu kendaraan dari lawan arah sangat berpengaruh terhadap penglihatan dan akan membuat pupil mata bekerja lebih berat & berpotensi blindspot atau keterbatasan penglihatan.

Saat Dalam Perjalanan

  1. Sesuaikan posisi duduk yang benar

Bila anda berkendara dari rumah menuju kantor mungkin tidak begitu memperhatikan posisi duduk, karena waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Beda halnya saat berkendara jarak jauh yang membuthkan waktu berjam-jam atau berhari-hari. Salah satu cara yang disarankan agar kamu terhindar dari rasa kantuk dengan memperhatikan posisi duduk. Atur posisi jok mobil senyaman mungkin, akan tetapi posisi kamu harus tetap dapat melihat kedepan hingga ke ujung kap, leluasa melihat spion kiri& kanan, atur posisi agar kamu dapat melakukan manuver mendadak.

Anda dapat menyesuaikan posisi duduk dengan panjang kaki & jangkauan tangan terhadap setir sehingga dapat memudahkan refleks kamu, terutama saat mengendalikan stir, menginjak peal gas, rem atau kopling.

  1. Menyetirlah dengan baik

Perjalanan jarak jauh dibutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi. Jangan terlalu mudah terbawa emosi dengan kondisi yang ada dijalan.

  1. Defensive driving 

Safety driving atau Defensive driving merupakan prinsip dasar atau perilaku berkendara untuk menghindarkan perilaku kita dari berbagai masalah saat berkendara, baik dari diri kita sendiri maupun dari pengendara lainnya. Secara singkat Defensive driving  merupakan sikap bijaksana dan penuh perhitungan kedepan.  Misalnya anda harus bersabar saat antrian panjang saat memasuki pintu tol ada pengendara lain berusaha menyerobot secara secara mendadak, anda tidak perlu marah biarkan dia duluan.

  1. Jaga jarak aman berkendara

Dengan menjaga jarak berkendara memungkinkan anda terhindar dari kecelakaan tabrakan ketika terjadi rem mendadak dari pengemudi didepan kamu.

  1. Perhatikan indikator bahan bakar

Sebelum keberangkatan kamu sudah memperhitungkan seberapa kekuatan bahan bakar dan kapan waktunya mengisi bahan bakar kembali. Seperti dijelaskan diatas, anda dapat memanfaatkan fasilitas google map untuk mengetahui titik lokasi pengisian bahan bakar terdekat.

  1. Pilih kegiatan seru selama perjalanan panjang

Untuk menghindarkan rasa bosan terhadap perjalanan tidak berujung sebaiknya anda mencari kegiatan seru untuk mengusir rasa bosan dan kantuk seperti mendengarkan musik kesukaan kamu, atau bisa juga memilih teman yang dapat diajak mengobrol selama perjalanan.

  1. Menepi di rest area untuk ISOMA

Tidak perlu memaksakan diri untuk terus menerus berkendara tanpa istrahat bila kamu sudah lelah. Kamu dapat meluangkan waktu selama 1 jam untuk ISOMA.

  1. Cari tahu informasi informasi lalu lintas

Terkadang tanpa diduga pada titik tertentu terjadi kemacetan yang parah dikarenakan kecelakaan lalu lintas, seperti tabrakan, truk terguling dibahu jalan dll. Untuk mengetahui informasi seperti hal tersebut anda mencari update terkeni tentang berita lalu lintas baik melalui radio, atau info pemudik lalinnya melalui media sosial.

 

source

  1. http://bit.do/fb6Tg
  2. http://bit.do/fb6TK
  3. http://bit.do/fb6T2

 

admin
2 min read

admin
2 min read

admin
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *