Tanda-tanda atau kapan saatnya ban mobil harus di ganti

3 min read

ciri ciri ban mobil harus diganti

Saat melihat mobil, mungkin sebagian orang akan langsung tertuju pada kehebatan mesin dan tampilan eksteriornya. Padahal ada satu komponen yang sangat penting yang membuat mobil bisa melaju di atas permukaan jalan. Komponen tersebut adalah ban.

Siapa yang tidak tahu dengan ban. Bentuknya yang bulat dan memiliki warna dasar hitam ini sudah sangat familiar dilihat. Fungsi utamanya sendiri adalah untuk meredam gaya gesek roda secara langsung pada permukaan jalan. Bisa anda bayangkan apa yang terjadi jika mobil melaju tanpa ban? Selain merusak kondisi mobil hal ini juga tentu membahayakan kondisi pengendaranya.

Selain itu, ban juga berpengaruh pada efisiensi penggunaan bahan bakar. Oleh karena itu, keberadaannya tidak bisa dihiraukan.

Lihat juga:

tanda tanda ban mobil harus diganti
tanda tanda ban mobil harus diganti

Ada beberapa tanda mobil ban perlu diganti. Baik dilihat dari kondisi fisiknya maupun dari segi waktu pemakainya. Berikut adalah beberapa tanda mobil ban harus diganti:

  1. Masa Pakai Sudah 3 Tahun

Indikator pertama yang menandakan ban mobil perlu diganti adalah masa pakainya. Umumnya, batas pemakainya adalah 3 tahun. Lebih dari itu ban sangat dianjurkan untuk diganti dengan yang baru.

Di usia 3 tahun karet ban akan mengalami penurunan elastisitas. Meski kondisinya masih tebal dan terlihat bagus karena jarang dipakai ada baiknya anda tetap menggantinya. Hal ini dikarenakan karet ban yang mulai mengeras atau tidak lagi lentur. Sehingga, kenyamaan saat berkendara menjadi berkurang.

  1. Jarak Tempuh Sudah Mencapai 40.000 Km

Selain bisa dilihat dari masa pakainya, anda juga bisa melihat dari jarak tempuh mobil tersebut. Jika jarak tempuh mobil sudah mencapai 40.000 Km maka anda perlu menggantinya. Meskipun usia pakainya belum mencapai 3 tahun ataupun tingkat elastisitasnya masih bagus.

Mengapa demikian? Ban yang sering melakukan perjalanan jauh akan mengalami keausan atau istilahnya gundul. Masalah ini akan mengakibatkan daya cengkram ban pada permukaan jalan akan semakin melemah.

Kondisi seperti ini tentu berbahaya karena mobil bisa saja tergelincir atau kehilangan kendali saat melakukan pengereman.

  1. Keausan Ban Melebihi Standar

Tingkat keausan ban memiliki standar batas minimun atau dalam istilahnya disebut TWI (Tread Wear Indicator). Selama keausan ban tidak kurang dari TWI maka ban masih diperbolehkan untuk digunakan.

Letak TWI sendiri ada pada ban tersebut, yaitu di bagian tengah dan bagian samping kanan-kiri. Untuk bagian tengah berbentuk garis tebal. Sedangkan pada bagian sisi atau samping kanan dan kiri berbentuk segitiga. Jika alur ban sudah setara atau bahkan melewati TWI maka ban tersebut harus segera diganti.

  1. Bagian Permukaan Ban Sudah Aus

Ban memiliki tiga sisi, yaitu bagian tengah, sisi kanan dan sisi kiri. Ketiga bagian tersebut bisa saja mengalami keausan atau gundul. Penyebabnya bisa karena mobil sering melewati jalan yang tidak rata. Sehingga, salah satu sisinya jadi gundul.

Di sisi lain keseimbangan mobil akan berkurang karena permukaan ban tidak rata. Oleh karena itu, jika kenyamanan berkendara tidak mau terganggu maka ada baiknya pada kondisi seperti ini ban harus diganti.

Lihat juga:

  1. Ada Benjolan Pada Ban

Selain keausun atau ban gundul, adanya benjolan pada ban juga merupakan tanda mobil ban harus diganti. Adanya sebuah benjolan merupakan pertanda bahwa ada kawat ban yang putus. Jika demikian maka kekuatan ban sudah tidak seragam lagi. Selain itu, benjolan tersebut sewaktu-waktu bisa pecah atau meletus.

Benjolan pada ban sendiri bisa diakibatkan karena pengisian angin yang tidak ideal. Akibatnya ada bagian ban yang menanggung beban terlalu berat sehingga kawat putus dan menimbulkan benjolan.

  1. Ban Pecah-pecah

Kondisi cuaca yang panas menjadi salah satu faktor ban jadi pecah-pecah ada retak. Ini juga menjadi salah satu tanda ban sudah tidak layak pakai. Karena jika dibiarkan ban bisa meletus di tengah jalan. Oleh karena itu, rawatlah ban dengan memarkirkan mobil di tempat yang teduh dan rutinlah mencuci kendaraan agar usia ban bisa jadi lebih lama.

  1. Ban Sering Kempes

Ban yang sering kempes menandakan adanya masalah pada ban tersebut. Seperti baru saja ditambah angin atau baru saja ditambal tapi selang beberapa menit ujung-ujungnya ban kempes lagi. Hal ini bisa terjadi karena kawat pada ban rusak sehingga sering mengakibatkan kebocoran.

Selain itu, banyaknya tambalan pada ban juga tidak baik. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kekuatan ban dalam menahan beban. Sehingga, akhirnya ban perlu diganti.

Selain, memahami tanda-tanda ban perlu diganti satu hal yang tidak boleh ketinggalan anda juga harus mengerti berapa ukuran ban mobil anda. Hal ini agar saat melakukan penggantian anda bisa tahu ban apa yang cocok dan sesuai dengan mobil anda.

Untuk mengetahui ukurannya anda bisa melihat bada sisi luar bodi ban. Pada bodi tersebut akan terlihat angka-angka yang menunjukkan ukuran ban. Misalnya, terdapat kode 245 / 65R15 95H. jika dijabarkan menjadi:

  • Angka 245 artinya lebar permukaan ban dalam milimeter.
  • Angka 65 menunjukkan rasio atau perbandingan antara tinggi dan lebar ban dalam bentuk persen. Artinya ban tersebut memiliki tinggi 65% dari lebarnya.
  • Huruf “R” memiliki arti lapisan radial. Jadi ban tersebut konstruksinya menggunakan lapisan radial.
  • Angka 15 menunjukkan diameter pelek dalam inci.
  • Terakhir 95H yang merupakan gabungan antara angka dan huruf memiliki arti 95 merupakan kode beban maksimal yang dapat diterima oleh ban yaitu sebesar 690 Kg.

Angka tersebut sudah menjadi acuan pabrik. Ada juga angka-angka lainnya seperti angka 62 (256 Kg), 63 (272 Kg), 64 (265 Kg), 68 (315 Kg) dan seterusnya.

Sedangkan “H” artinya kecepatan maksimal yang bisa ditahan oleh ban yaitu sebesar 210 Kmh.

Huruf tersebut bermacam-macam, dari yang terkecil Q (160 Kmh) hingga yang terbesar dengan kode Z (240 Kmh).

Referensi:

  • https://bit.ly/33FemdS
  • https://bit.ly/2P0aY8h
  • https://bit.ly/2DDEOtK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *