Tips Perawatan Rem Cakram Motor yang Baik dan Benar

Setiap kendaraan pastinya memiliki sistem pengereman, karena sistem ini menjadi salah satu sistem yang sangat penting dikarenakan memiliki keterkaitan yang erat dengan keselamatan dan keamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Termasuk pada motor sekalipun sistem pengereman menjadi hal yang sangat krusial.

Karenanya sistem pengereman haruslah selalu dipastikan untuk berada dalam kondisi terbaiknya pada saat digunakan. Karena sistem ini memiliki fungsi untuk mengurangi dan juga menghentikan laju motor.

Ada beberapa tipe rem tapi yang paling sering digunakan untuk motor dan kendaraan lainnya adalah tipe rem cakram atau bisa juga disebut dengan disc brake. Untuk sistem pengoprasiannya sendiri biasanya menggunakan sistem hidrolik pada rem cakram. Sistem ini sendiri bekerja dengan cara memanfaatkan tekanan hidrolik.

Karena sistem pengereman sangatlah penting khususnya bagi pengendara dan pengguna jalan lain, maka rem pun harus dirawat dengan baik. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perawatan rem cakram motor yang bisa Anda lalukan untuk membuat rem cakram berada dalam kondisi yang aman digunakan.

Sebenarnya setiap motor yang beredar di pasaran saat ini, sebagian besarnya telah menggunakan piranti keselamatan disk brake atau piringan cakram. Setiap pabrikan pun pasti sudah memiliki minimal satu jenis motor yang sudah menggunakan sistem terbaru ini.
Keberadaan rem cakram sendiri sangatlah penting dan memiliki banyak sekali keunggulan. Rem cakram dikenal mempunyai daya lepas panas yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan rem tromol. Hal ini dikarenakan sifat dari piranti pengereman ini yang terbuka sehingga membuat piringan cakram menjadi lebih pakem.
Meski memiliki banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan rem tromol, namun sayangnya jika rem cakram tidak segera dirawat maka dapat menyebabkan berbagai macam masalah.
Untuk itu pada kesemapatan kali ini penulis akan memberikan tips dan perawatan rem cakram motor yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keselamatan pada saat berkendara.

Lihat juga

Cara Kerja, kelebihan dan kekurangan Rem ABS

1. Rajin Memeriksa dan Mengganti Minyak Rem

Minyak rem memang sangatlah penting bagi kinerja rem cakram agar dapat berfungsi secara maksimal. Karena rem cakram sendiri sangat mengandalkan piston yang terdapat pada master rem. Master rem ini sendiri memiliki fungsi untuk menggerakkan kaliper yang dapat digunakan untuk mencengkeram piringan cakram, terutama pada saat pengendara motor menarik tuas rem.

Maka dari itu lancar mau pun tidaknya piston pada saat menjalankan fungsinya tersebut makan akan sangat bergantung pada pompa hidrolik yang bekerja dengan cara mengalirkan minyak rem.

Jika saluran minyak tersumbat dikarenakan minyak yang sudah kotor mau pun minyak yang sudah terlalu encer yang diakibatkan oleh bakteri dan zat lain yang bersenyawa dengan minyak mencemari minyak rem. Maka sudah dipastikan kinerja dari piston akan menjadi terganggu.

Maka dari itu, bagi pengguna motor sangat disarankan untuk mengecek dan mengganti minyak rem secara berkala. Pergantian minyak rem ini sendiri dapat dilakukan paling tidak minimal dalam satu tahun sekali atau paling lama dua tahun sekali. Jika lebih dari dua tahun maka jangan heran jika performa rem Anda menjadi tidak maksimal.

Selain dilihat dari usia pemakaian motor, penggantian minyak rem juga bisa dilihat dari jarak yang sudah ditempuh, yakni pada jarak 24.000 kilometer. Meski jarak penggantian berkala minyak rem ini cukup lama, akan tetapi ada baiknya jika Anda tetap melakukan pemeriksaan untuk melihat kondisi rem yang ada pada Tank Master Rem.

Apabila sudah menyentuh level tersebut maka segera lakukan pemeriksaan, untuk mengetahui apakah kuantitas minyak rem memang sudah berkurang atau hal ini terjadi karena kondisi dari Pad Set atau kanvas rem yang sudah mulai aus.

Karena semakin aus kanvas rem maka akan semakin cepat juga menurunkan level permukaan minyak rem yang ada pada Tank Master Rem.

Apabila setelah diganti kanvas rem dan kondisi minyak rem masih terus berkurang maka Anda bisa mengisi Tank Master Rem dengan menggunakan minyak rem hingga marking upper atau sudah berada di level maksimum atau paling tinggi.

Namun jika setelah penggantian Pad Set atau kanvas rem, minyak rem sudah berada di level maksimum atau atas, maka Anda tak perlu lagi mengisi minyak rem kembali.

Sedangkan untuk memeriksa kualitas dari minyak rem, Anda bisa melihat dari warna minyak rem tersebut karena semakin gelap maka hal tersebut dapat menunjukkan jika kualitas minyak rem sudah mulai berkurang.

2. Rajin Membersihkan Kaliper

Seperti yang sudah disebutkan di atas jika rem cakram memiliki sifat yang terbuka, hal ini dapat membuat debu tanah dan kotoran yang ada di udara menempel pada kanvas mau pun piston.

Hal ini dapat mengganggu kinerja kedua komponen tersebut dan membuat fungsinya menjadi kurang maksimal. Maka dari itu, salah satu cara merawat rem cakram motor adalah dengan membersihkan kanvas dan piston secara berkala.

3. Mengganti Seal Master Rem

Apabila Anda sudah merasakan ada keganjilan yang terasa pada saat melakukan pengereman. Seperti handle rem yang terasa blong pada saat ditekan. Atau bisa saja handle rem yang sangat keras namun tidak membuat kecepatan kendaraan menjadi menurun padahal sudah ditekan kuat-kuat.

Maka salah satu solusinya adalah dengan mengganti seal master rem. Hal ini hanya bisa Anda lakukan di bengkel motor yang terpercaya dan sudah bersertifikasi. Ada baiknya jika Anda membawa motor Anda pada bengkel resmi pabrikannya.

4. Memeriksa Apakah Kaliper Masih Dalam Kondisi Baik

Bisa dibilang kaliper merupakan komponen yang jarang sekali mengalami kerusakan. Namun meski begitu akan ada saja kemungkinan rusak yang terjadi dikarenakan pemasangannya yang kurang tepat mau pun posisinya yang goyah dikarenakan beberapa faktor penyebab.

Apabila kondisinya bergetar atau pun goyang maka piranti yang memiliki fungsi untuk mencengkeram piringan cakram pada saat pengendara motor menarik tuas rem tersebut dapat menjadi cepat aus sebab terdapat beberapa bagian tertentu di kaliper yang akan terus bergesekan dengan piringan cakram.

Hal ini dapat mengakibatkan motor yang dipacu terasa seperti tersendat-sendat dan seperti akan mogok padahal tidak. Nah, juga sudah seperti ini tak ada yang bisa Anda lakukan selain memeriksa posisi kaliper.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika memang sudah gejala seperti kerusakan, maka ada baiknya jika Anda membawa motor Anda ke bengkel resmi yang sudah tersertifikasi demi keamanan dan kenyamanan.

Walau bagaimana pun rem cakram merupakan bagian terpenting bagi kendaraan, terutama bagi motor. Karena fungsi utama yang dimilikinya yakni untuk menghentikan laju motor pada saat Anda mengendarai di jalan.

Rem yang berfungsi dengan baik tak hanya dapat memberikan rasa aman bagi Anda tapi juga bagi pengguna jalan yang lainnya. Maka dari itu lakukan perawatan rem cakram motor secara rutin untuk mendapatkan manfaat dan fungsi yang maksimal.