Penyebab Air Radiator Berkurang, mesin Cepat panas dan Cara Memperbaikinya

3 min read

penyebab air radiator berkurang, mesin cepat panas dan cara mengatasinya

Apa Itu Radiator dan Cara Kerjanya?

Sistem radiator menjadi salah satu kompenan yang berperan penting dalam mengatur suhu mesin. Tanpa sistem radiator atau pendingin pada mesin, mobil akan mengalami overheating (penignkatan suhu panas pada mesin). Kejadian seperti mobil berasap atau bahkan meledak bisa jadi disebabkan oleh kondisi radiator yang bermasalah.

Salah satu masalah yang  sering terjadi adalah air radiator berkurang dan mensin menjadi cepat panas. Padahal, air merupakan elemen paling penting dalam radiator. Jika air radiator berkurang maka otomatis radiator tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu mesin.

sebelum menjelaskan lebih jauh penyebab air radiator berkurang, baiknya anda mengerti bagaimana cara radiator berkerja. Karena sebelum menangani sebuah masalah maka harus tahu terlebih dahulu apa yang ditanganinya.

Secara sederhana radiator merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari medium satu ke medium lainnya untuk mengatur suhu mesin (mendinginkan atau memanaskan). Adapun cara kerja radiator terbagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap pertama (tahap mendinginkan) terjadi saat mesin dihidupkan, dimana air berperan sebagai penyerap panas. Dan pada tahap kedua, air berperan sebagai penyalur panas agar mesin cepat mendapat terperatur yang pas dan mudah dihidupkan kembali.

Penyebab Air Radiator Berkurang

Setelah mengetahui apa itu radiator dan cara kerja radiator, langsung saja berikut beberapa penyebab air radiator kering dan cepat panas lengkap dengan cara memperbaikinya.

  1. Kunci Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator didesain secara khusus agar bisa tahan panas. Selain itu, tutup radiator juga dilengkapi dengan pengunci tekanan. Hal ini dimungkinkan saat terjadi tekanan yang diakibatnya suhu tinggi tutup radiator tidak terbuka.

Nah, salah satu indikasi air radiator mudah berkurang bisa diakibatkan daya kunci tutup radiator melemah. Umumnya, kerusakannya terletak pada karet dibagian tutup radiator. Sehingga saat air naik ke bagian atas, air langsung mengalir menuju tabung cadangan dengan cepat.

Untuk memperbaiki karet tutup radiator yang rusak anda harus menggantinya dengan yang baru.

  1. Pemasangan Selang Radiator Tidak Rapat

Selang radiator menjadi tempat sirkulasi atau jalan keluar masuknya air. Pemasangan selang yang kurang rapat dengan besi radiator bisa menjadi salah satu penyebab air radiator yang berkurang.

Adanya celah antara selang dan besi radiator membuat air radiator keluar. Sehingga air radiator bisa berkurang.

Cara memperbaikinya tentu dengan merapatkan selang radiator dan besi radiator. Pastikan tidak ada celah di antara keduanya. Hal ini agar tidak terjadi kebocoran lagi.

  1. Selang Radiator Sudah Tidak Layak Pakai

Selain pemasangan selang yang tidak rapat, satu lagi masalah pada selang, yaitu selang yang sudah tidak layak pakai. Indikator selang tidak layak pakai ketika selang sudah dirasa lembek.

Selang yang lembek dapat menimbulkan rembesan yang berpotensi pada kebocoran. Hal ini biasanya diakibatkan usia pemakaian yang sudah cukup lama. Cuma ada satu cara untuk mengatasi masalah ini, yaitu mengantinya dengan yang baru.

  1. Water Pump Bocor

Penyebab lain air radiator berkurang biasanya dikarekan water pump yang bocor. Terjadinya kebocoran pada water pump bisa membuat air radiator menurun secara drastis. Hal ini karena fungsinya yang berkaitan erat dengan kondisi air.

Water pump sendiri berfungsi untuk memompa air dan mensirkulasikannya dalam mesin. Oleh karena itu, jika terjadi kebocoran maka air yang terbuang akan sangat banyak. Adapun kebocoran yang terjadi pada water pump bisa disebabkan dari lamanya usia pemakaian.

Untuk mengatasi hal ini anda perlu melakukan perawatan. Paling tidak anda harus rutin menguras air radiator setiap dua bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk menghindari pengendapan karat dan peforma water pum menjadi maksimal. Selain itu, usahakan untuk menggunakan air yang berkualitas setiap kali melakukan pergantian.

  1. Thermostat Bermasalah

Adakalanya sirkulasi air dalam radiator tidak berjalan dengan lancar. Kejadian seperti ini bisa disebabkan oleh thermostat yang bermasalah. Seperti thermostat tidak mau terbuka saat suhu kerja mesin sudah tercapai yang mengakibatkan overheat pada mesin.

Kemudian thermostat kotor dan bengkok. Kondisi thermostat yang kotor dan bengkok dapat menyumbat sirkulasi air pada radiator. Sehingga air hanya menguap sia-sia karena panas mesin yang berlebih. Itulah yang mengakibatkan air radiator menjadi berkurang.

Untuk mengatasinya, anda harus melakukan perawatan rutin. Bersikanlah radiator setiap dua bulan sekali untuk menghindari masalah pada thermostat.

  1. Sirip Radiator Bocor

Untuk memastikan sirip radiator yang bocor memang sedikit agak sulit. Hal ini dikarenakan kebocoran bisa saja langsung menguap dan sulit untuk dilihat. Tapi yang pasti kebocoran pada sirip radiator bisa menyebabkan air radiator berkurang.

Untuk mengatasinya, pastikan anda selalu memeriksa bagian-bagian ini. Sehingga saat terjadi kebocoran anda bisa segara mengantisipasinya. Jika sudah terindikasi adanya kerusakan dan kebocoran sebaiknya langsung dibawa ke bengkel atau teknisi terdekat.

  1. Kipas Radiator Lemah

Kipas radiator yang melemah bisa juga menjadi penyebab air radiator cepat habis. Hal ini karena penguapan air dari suhu panas yang meningkat. Ada banyak faktor yang menyebabkan putaran kipas ini melemah. Seperti, carbon brush yang mulai habis dan magnet pada kipas pendingin yang bergeser atau terlepas.

Untuk mengatasi masalah ini, anda perlu mencari tahu dulu apa sebabnya kipas radiator menjadi lemah. Jika karena carbon brush yang habis, anda perlu menggantinya dengan yang baru. Tapi jika karena beberapa komponen yang lepas atau bergeser, anda cukup memperbaikinya pada posisi yang benar.

  1. Tutup Pembuangan Air Tidak Kencang

Indikasi terakhir yang menyebabkan air radiator berkurang adalah tutup pembuangan air yang tidak kencang. Sebagian pemilik mobil sering kali mengabaikan komponen yang satu ini. Mungkin karena panik mereka langsung saja membawa mobil ke bengkel. Sebenarnya saat anda sudah memastikan semuanya aman tapi air radiator tetap saja berkurang, cobalah untuk memeriksa tutup pembuangan air. Memang terlihat sepele tapi hal ini sering kali terabaikan.

Untuk mengatasi masalah ini anda tinggal tutup rapat saja tutup pembuangan air tersebut. Bila terjadi slek pada tutupnya anda bisa menambahkan solatip agar lebih kencang.

Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab radiator air berkurang, cepat panas dan cara mengatasinya. Beberapa penyebab mungkin bisa anda atasi sendiri tapi ada juga yang memang harus ditangani langsung oleh teknisi. Seperti masalah yang membutuhkan pergantian-pergantian komponen. Hal ini dikarekan untuk memasang komponen yang diganti memerlukan alat dan keahlian khusus.

Lihat juga:

Credit:

https://bit.ly/2NbnMYx

https://bit.ly/32Oi8SP

https://bit.ly/2JmAm69

 

admin
2 min read

admin
2 min read

admin
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *