Tidak bisa dipungkiri jika motor menjadi salah satu alat transportasi paling diminati oleh banyak masyarakat di Indonesia pada saat ini. Hal ini bukannya tanpa alasan, motor dinilai lebih efisien, murah dan juga mudah dalam perawatan jika dibandingkan dengan mobil yang memiliki harga malah dan perawatan yang butuh biaya tinggi.
Penggunaan motor juga dinilai mampu menangani kemacetan yang menjadi momok di kota-kota besar di Indonesia, sehingga sekarang ini semakin banyak masyarakat di Indonesia yang lebih suka menggunakan motor. Bahkan motor telah beralih fungsi dari hanya sebagai kendaraan pribadi menjadi transportasi, sebut saja seperti ojek online.
Ditambah lagi dengan kehadiran motor matic yang seolah menjadi primadona baru karena selain mudah dikendarai oleh siapa saja, motor matic juga dianggap lebih irit, mengusung desain yang futuristik dan berkelas serta sudah dibekali dengan kapasitas mesin hingga 250 cc.
Meski terbilang mudah dikendarai, namun motor matic memiliki perawatan yang cukup rumit dan butuh perhatian khusus. Karena komponen yang berada di dalam motor matic sendiri berbeda dengan motor biasanya. Selain itu jika salah satu komponen rusak maka dapat berpengaruh terhadap kinerja komponen lain.
Salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi para pengguna motor matic adalah penggantian oli garden. Ya, selain motor matic memang dilengkapi dengan dua oli yakni oli mesin dan oli garden yang harus diganti secara berkala. Lalu kapan waktunya oli gardan diganti?
Memang terkadang ada banyak sekali pengguna motor matic yang tidak terlalu memperhatikan waktu penggantian oli gardan. Bahkan masih banyak yang tidak tahu apa fungsi dari oli gardan sebenarnya pada motor matic. Padahal penggantian oli gardan sama pentingnya dengan oli mesin.
Lihat juga:
Perbedaan karburator denganĀ injeksi dan sistem kerjanya

via: federal oil
Pengertian Oli Gardan dan Fungsinya
Oli gardan atau disebut juga dengan oli transmisi ini memang mempunyai peran yang sangat penting, sama pentingnya dengan keberadaan oli mesin. Jika fungsi dari oli mesin sendiri adalah sebagai pelumas untuk membuat mesin dapat berjalan secara mulus tanpa adanya gangguan dan hambatan.
Maka fungsi dari oli gardan ini adalah untuk melindungi komponen-komponen transmisi. Komponen-komponen tersebut akan saling bergesekan di dalam box gardan. Fungsi lainnya, oli ini dapat digunakan untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis.
Salah satu kerusakan yang akan dapat muncul jika jika oli gardan terlalu lama tidak diganti, maka akan timbul suatu getaran pada saat tarikan mesin yang juga disertai dengan bunyi yang berisik dari box CVT. Nah, jika hal ini dibiarkan secara terus menerus maka Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengganti transmisi otomatis pada motor matic Anda.
Sehingga ada baiknya bagi Anda jangan pernah mengabaikan pergantian oli gardan karena dapat menimbulkan berbagai masalah pada motor matic Anda. Jika sudah parah, motor matic Anda bahkan akan tidak dapat berjalan atau macet. Pastinya Anda pun tidak mau ya, jika hal ini sampai terjadi pada motor kesayangan Anda.
Nah, jadi kapan nih, waktu yang pas untuk mengganti oli transmisi atau oli gardan ini? Sebenarnya untuk mengganti oli gardan Anda bisa mengacu pada pergantian oli mesin karena setiap pertiga kali ganti oli mesin maka akan diikuti juga dengan penggantian oli gardan.
Untuk lebih mudahnya, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai waktu penggantian oli gardan.
Waktu yang Tepat Mengganti Oli Gardan
Kapan waktunya oli gardan diganti? Penggantian oli gardan atau oli transmisi sebenarnya sudah dijelaskan pada buku panduang service motor yang Anda dapatkan ketika membeli motor dan melakukan servis rutin pada motor matic Anda. Terdapat dua waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan.
-
Pada Saat Jarak Tempuh Sudah Mencapai 8000 km
Penggantian oli gardan sebaiknya diganti setelah melakukan dua kali penggantian oli mesin. Sebenarnya setiap jenis motor memiliki tipe ideal penggantian oli mesin, ada yang harus diganti setiap 2.000 kilometer ada juga yang harus diganti setiap 4.000 kilometer.
Jadi misalnya motor matic Anda diharuskan untuk mengganti oli gardan setiap dua kali pergantian oli mesin pada 2.000 kilometer maka oli gardan motor Anda wajib diganti pada kilometer ke 4.000.
Sedangkan jika motor matic Anda harus diganti pada kilometer ke 4.000 maka pergantian oli gardan harus dilakukan pada kilometer 8.000. Hal ini dikarenakan tipe ideal setiap penggantian oli gardan adalah dua kali lipat dari oli mesin atau 2:1.
Tapi karena setiap motor memiliki kriteria pergantian oli mesin yang berbeda-beda, maka lebih amannya adalah, pemilik motor matic dianjurkan untuk mengganti oli gardannya sebelum mencapai kilometer ke 8.000 atau tidak melebihinya kilometer 8.000.
-
Pemakaian Motor Sudah Memasuki Usia 8 Bulan
Ada metode lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kapan waktu mengganti oli gardan selain dengan mengukur jarak penggunaan motor. Oli gardan bisa diganti jika penggunaan motor sudah memasuki usia 8 bulan. Cara ini memang lebih memudahkan Anda karena tidak perlu pusing memikirkan jarak tempuh motor.
Cara ini pun bisa menjadi langkah aman untuk tetap mengganti oli gardan secara rutin. Namun sayangnya cara ini tidak seefektif cara yang ada di atas, sebab cara ini hanya ampuh digunakan bagi motor yang jarang digunakan.
Karena jika Anda menggunakanĀ motor setiap hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka pada waktu 8 bulan mungkin Anda sudah melewati batas 8.000 kilometer. Sehingga bisa dikatakan Anda sudah telat mengganti oli gardan.
Bahaya Telat Mengganti Oli Gardan
Sudah tahu kan, kapan saja waktu yang tepat untuk digunakan mengganti oli gardan motor matic Anda. Seperti yang sudah Ā disebutkan di atas jika pergantian oli gardan yang dilakukan secara tidak teratur atau bahkan telat akan berdampak buruk bagi motor matic kesayangan Anda.
Pertama, akan terjadi kerusakan pada sistem penggerak yang mengakibatkan kebisingan yang muncul karena kekentalan oli yang berkurang. Kemudian dapat terjadi gesekan di antara material metal. Sehingga akan menimbulkan kerusakan pada sektor CVT.
Selain itu, selalu telat mengisi oli gardan juga akan berdampak serius pada motor matic Anda, karena dapat membuat mesin motor mati secara mendadak dan tidak bisa dihidupkan kembali. Hal ini biasanya terjadi ketika oli gardan sudah benar-benar habis tak tersisa.
Mesin motor pun akan dapat kembali dihidupkan jika sudah mengganti mengisi atau mengganti oli gardan.
Apa yang Terjadi Jika Mengganti Oli Gardan Secara Rutin?
Sudah tahu efek buruk yang terjadi jika oli gardan telat diganti? Efek baik yang akan Anda rasakan jika rutin mengganti oli gardan adalah dapat menghindari suara berisik yang berasal dari motor.
Selain itu dengan penggunaan oli gardan yang tepat dan pergantian dengan waktu yang sesuai mampu mengurangi tingkat kesek sehingga menjadi lebih rendah. Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan adalah dapat melumasi celah paling sempit yang berada pada Gear CVT.
Oli gardan juga dapat menahan tekanan kerja dan menurunkan temperature yang tinggi pada daya pelumasan.
Meski pun terlihat sederhana namun rupanya rajin mengganti oli gardan menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan khususnya bagi Anda pengguna motor matic di Indonesia. Nah, jadi sekarang sudah tahu kan, kapan waktunya oli gardan diganti?
Referensi :
- https://bit.ly/2RzavuU
- https://bit.ly/376q6sp
- https://bit.ly/2R7Ez1H
- https://bit.ly/2RuPstv