Kelebihan & Kekurangan Aki Kering VS Aki Basah Mana yang Terbaik?

3 min read

kelebihan dan kekurangan aki basah mana yang lebih baik

Agar kendaraan bermotor dapat bekerja dengan baik, maka diperlukan sebuah sistem kendaraan yang kompleks. Salah satunya adalah sistem kelistrikan. Tanpa adanya sistem kelistrikan mesin tidak akan mau berjalan. Nah, komponen yang paling utama pada sistem kelistrikan ini adalah aki.

Aki sendiri memiliki peran sebagai sumber tenaga listrik. Tidak adanya aki maka tidak ada listrik dan dengan tidak adanya tenaga listrik maka mesin tidak akan bergerak. Oleh karena itu, aki mengemban peran penting dalam kerja kendaraan bermotor.

Seperti yang kita tahu, bahwa ada dua jenis aki yang dibedakan berdasarkan muatannya, yaitu aki kering dan aki basah. Lalu mana yang terbaik di antara keduanya, aki kering atau aki basa? kelebihan dan kekurangan apa saja yang dimilikinya? Mengingat keberadaan aki memiliki peran penting pada kendaraan.

lihat juga:

Cara merawat aki agar tidak cepat soak

Cara memperbaiki aki kering yang sudah soak atau rusak

Aki Kering  (Maintenance Free Accu)

Sebenarnya penamanam aki kering bukan berarti aki ini tidak mengandung cairan. Aki kering tetap mengandung cairan elektrolid sama halnya dengan aki basah. Lalu apa bedanya?

Di dalam aki kering ada yang namanya separator. Komponen inilah yang membuat cairan elektrolid pada aki kering tidak terlihat secara kasat mata. Karena pada dasarnya separator memiliki cara kerja yang hampir sama dengan kapas atau popok bayi. Jadi separator ini bisa menyerap cairan elektrolid yang ada pada aki.

Dengan adanya separator tersebut, maka penguapan dalam aki pun dapat diminimalisir. Selain itu, saat terjadi kemiringan atau terbalik, cairan elektrolid yang berada di dalam aki tidak kemana-mana. Oleh karena itu, aki kering tidak memerlukan pengisian ulang cairan karena sudah aman dalam separator.

Kelebihan Aki Kering (Maintenance Free Accu)

    1. Lebih Praktis

Salah satu kelebihan aki kering adalah lebih praktis, terutama dalam hal penggunaanya. Aki kering bisa langsung digunakan tampa harus menambahkan cairan elektrolid terlebih dahulu. Jadi bisa langsung dipakai atau langsung dipasang pada kendaraan.

    1. Lebih Efektif

Selain lebih praktis, aki kering juga dinilai lebih efektif karena tidak memerlukan perawatan yang sulit. Dalam perawatannya aki kering dinilai lebih mudah. Jika daya habis atau berkurang aki kering hanya perlu dicharger dan tidak perlu isi ulang air aki (cairan elektrolid).

    1. Lebih Aman

Dikatakan lebih aman karena aki kering tidak memerlukan pengisian cairan elekrolid. Mengapa demikian? Karena cairan elektrolid memiliki sifat korosif, sehingga bisa saja merusak komponen-komponen pada mobil jika terjadi tumpah atau kebocoran.

Hal itu juga yang membuat aki kering terlihat lebih bersih dan tidak berkarat atau berjamur.

Kekurangan Aki Kering (Maintenance Free Accu)

    1. Harga Lebih Mahal

Harga aki kering memang terbilang lebih mahal dibandingkan dengan aki basah. Biasanya memiliki selisih sekitar 50-100 ribu. Harganya yang mahal ini karena aki kering diklaim lebih banyak memiliki keunggulan.

    1. Jika Rusak Harus Diganti

Jika aki mengalami kerusakan fatal, seperti aki mati total maka mau tidak mau aki kering harus segera diganti. Walaupun dalam beberapa kasus anda juga bisa memperbaiki aki kering yang rusak.

    1. Kerusakan Lebih Cepat

Baik aki basah maupun aki kering, keduanya akan menerima suhu yang panas. Nah, aki kering ini tidak didesain untuk tahan panas. Aki kering hanya didesain untuk mempermudah perawatan. Sehingga, jika aki menerima suhu panas berlebih maka aki kering akan langsung mengalami kerusakan.

Aki Basah (Conventional Accu)

Benar adanya bahwa aki kering dan aki basah sama-sama memiliki cairan elekrolid. Pada aki basah cairan tersebut sangat nampak jelas dari luar. Selain itu, terdapat garis-garis yang menandakan volume cairan elektrolid atau yang sering juga disebut dengan air zuur.

Air zuur inilah yang berperan penting pada kondisi atau kinerja aki basah. Jika air zuur habis maka habis juga daya listriknya. Oleh karena itu, aki basah juga dilengkapi dengan indikator untuk melihat bagaimana kondisi aki.

Jika indikator menunjukkan warna hijau atau biru itu tandanya aki dalam keadaan baik atau siap untuk digunakan. Tapi jika indikator tersebut menunjukkan warna putih itu menandakan aki ada yang bermasalah, seperti kekurangan stroom atau kekurangan air zuur. Sedangkan, jika indikator menunjukkan warna merah artinya aki sudah rusak atau perlu diganti.

Kelebihan Aki Basah (Conventional Accu)

    1. Harga Lebih Murah

Harga aki basah terbilang lebih murah dibandingkan dengan aki kering. Pada merek-merek tertentu, aki basah akan memiliki selisih harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan aki kering.

    1. Bisa Diisi Ulang

Berbeda dengan aki kering, aki basah bisa diisi ulang. Sehingga, kerusakan pada aki bisa diminimalisir. Namun, setelah diisi ulang aki basah perlu dicharger hingga indikator menunjukkan warna hijau.

    1. Lebih Tahan Lama

Aki basah didesain memiliki daya tahan terhadap panas, sehingga usia aki basah bisa jauh lebih awet dibandingkan dengan aki kering. Tapi dengan cacatan aki basah harus dirawat secara rutin. Seperti, kondisi air zuur yang dicek secara rutin.

Kekurangan Aki Basah (Conventional Accu)

    1. Lebih Repot

Mengapa aki basah dikatakan lebih repot? Karena saat pembelian aki basah tidak bisa langsung digunakan. Aki basah perlu diisi dengan cairan elektrolid atau air zuur dan dicharger terlebih dahulu. Baru setelah itu aki basah bisa dipasang atau digunakan pada kendaraan bermotor.

    1. Tenggang Kurang Stabil

Terjadinya penguapan pada aki basah membuat cairan atau air zuur berkurang pada setiap selnya. Pengurangan ini terkadang tidak merata, artinya bisa saja pada sel pertama masih normal tapi di sel kedua dan ketiga air zuur berkurang banyak. Nah, inilah yang membuat tegangan aki basah kurang stabil.

    1. Memerlukan Perawatan Lebih

Aki basah memiliki perawatan yang agak sedikit merepotkan. Hal ini terkait pengecekan yang harus dilakukan secara rutin, minimal 1 bulan sekali. Baik kondisi air maupun kondisi fisik aki itu sendiri.

Karena tidak jarang aki basah akan mengalami karat atau jamur pada setiap kutubnya. Jika ditemukan hal tersebut maka aki perlu dibersihkan. Anda bisa menyapunya dengan sikat hingga bersih.

Aki kering vs Aki Basah Mana yang Lebih Baik?

Berbicara mana yang terbaik, tentu kekurang dan kelebihan yang dijelaskan di atas bisa menjadi bahan pertimbangan anda dalam memilih aki kering atau aki basah. Jika dilihat dari efisiensi dan efektifitas penggunaannya maka aki kering lebih unggul dibandingkan dengan aki basah. Hal ini dikarekan aki kering tidak memiliki perawatan yang merepotkan.

Namun, jika dilihat dari usia pakai bisa dikatakan aki basah jauh lebih awet dibandingkan dengan aki kering. Dengan catatan aki basah dirawat dengan baik. Aki basah juga memiliki harga yang terjangkau. Jadi selain awet aki basah juga lebih murah. Belum lagi, aki basah yang sangat cocok digunakan di iklim tropis seperti ini.

referensi:

  • https://bit.ly/2CRnMrQ
  • https://bit.ly/35hQYVh
  • https://bit.ly/37fm1CM

source image

zelect.in

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *