2 min read

Agar Tahan Lama, Ikuti Langkah Merawat Accu Basah Disini

Aki yang basah akan membutuhkan perawatan yang lebih daripada jenis aki kering atau aki MF. Perawatan yang dilakukan jugsa haris menyeluruh baik bagian dalam dan luarnya juga. Sehingga beberapa langkah dalam merawat accu basah berikut ini bisa anda gunakan agar aki anda lebih awet dan tahan lama.

6 Langkah Mudah Merawat Aki Basah

  1. Jangan lupa memeriksa aki secara rutin

Memeriksa kondisi aki secara rutin penting dilakukan agar penggunaannya lebih awet dan tahan lama. Anda bisa memeriksa kondisi aki pada saat yang bersamaan melakukan servise rutin. Kondisi aki yang diperiksa meliputi seluruh komponennya. Tak hanya bagian cairan dalamnya, namun juga bagian luarnya.

Misalnya pada bagian bodi aki, anda bisa mulai memeriksa apakah ada keretakan yang mungkin terjadi. Selain itu, anda bisa memeriksa bagian tutup atau knop aki, apakah masih lengkap dan melekat dengan kuat. Anda juga bisa memastikan apakah kabel yang terhubung ke aki masih dalam kondisi bagus dan tidak mengelupas.

Pada bagian terminal aki sering kali terjadi proses pengaratan atau terdapat bekas pengapuran yang terjadi bila lama dibiarkan. Hal ini juga jangan sampai luput dari pemeriksaan. Bila kedua hal tersebut terjadi, anda bisa menggunakan bantuan amplas atau sikat kawat untuk membersihkannya. Anda bisa menutup bagian terminal aki dengan menggunakan karet.

  1. Air aki sebaiknya diisi sesuai ukuran

Tak hanya bagian luar atau wadah akinya saja yang harus di cek. Namun pengecekkan rutin juga dilakukan pada bagian dalam yaitu air aki. Air aki harus dipastikan tidak habis dan selalu dalam kondisi terisi di volume maksimal. Walaupun tidak full hingga volume maksimal, paling tidak air aki terisi dalam batas level aman digunakan.

Air aki akan berfungsi sebagai penyimpan cadangan listrik. Cadangan listrik ini kemudian akan digunakan untuk menghidupkan mobil selama perjalanan. Sehingga bila cairan aki terus berkurang, maka kemampuan aki dalam menyimpan listrik juga akan berkurang dan lemah. Hal ini tentu akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan terjadi bila tidak merawat accu basah.

Terdapat dua jenis aki yang sering digunakan dan banyak dijual dipasaran. Yang pertama adalah jenis aki dalam botol merah atau lebih dikenal dengan accu zuur. Untuk jenis yang kedua adalah aki dalam botol biru. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Bila anda ingin mengisi ulang air aki, maka disarankan menggunakan aki botol biru.

  1. Rutin memanaskan mobil

Sebelum beraktifitas hendaknya anda menyempatkan waktu untuk rutin memanaskan mobil sejenak. Hal ini mungkin banyak disepelekan, terlebih lagi bila anda membutuhkan mobil dengan cepat dan terburu buru. Bila kebiasaan tidak memanaskan mobil ini terus dilakukan maka akan berdampak pada kualitas air aki.

Waktu yang diperlukan untuk memanaskan mobil paling tidak membutuhkan waktu 10 menit saja. Memanaskan mobil ini bertujuan agar sirkulasi oli di dalam mesin mobil bisa merata. Bila oli sudah terdistribusi dengan merata maka akan berpengaruh pada perfoma mesin mobil yang akan lebih baik bekerja.

Selain terkait perfoma mesin mobil, memanaskan mobil sejenak akan memberi efek agar arus listrik yang berada di dalam aki bisa terus terisi oleh alternator. Bila aki sudah terisi penuh, maka kondisi listrik dalam mesin mobil bisa tetap maksimal dan stabil. Jadi, jangan malas memanaskan mobil sebagai tips merawat accu basah ya.

  1. Pastikan perangkat elektronik mati sebelum mematikan mobil 

Hal sederhana namun memberi dampak yang besar lainnya adalah dengan mematikan perangkat elektronik mobil sebelum mematikan mesin. Perangkat elektronik di dalam mobil memang banyak macamnya saat ini. Hal ini tergantung banyaknya fitur yang ditawarkan untuk setiap merk mobil.

Beberapa perangkat elektronik tersebut adlaah seperti AC, Audio, lampu dan lainnya. Sehingga sebelum turun dari mobil dan mematikan mesin, anda harus mengecek ulang apakah perangkat elektronik tersebut sudah dalam kondisi mati atau belum. Hal ini memang sederhana namun akan memberi dampak baik pada keawetan aki.

Bila semua alat elektronik dimatikan, maka saat mesin kembali dihidupkan, aki hanya akan berfokus pada starter mesin saja. Sehingga tidak akan memberatkan kinerja aki yang juga harus menghidupkan perangkat elektronik disaat yang bersamaan. Perawatan aki basah bila dilakukan dengan baik maka perfomanya juga tak kalah dengan aki kering.

  1. Rutin membersihkan kerak putih di kepala aki

Kerak putih seringkali muncul pada bagian kepala aki. Kerak yang muncul ini akibat dari cairan aki basah yang sedikit keluar. Cairan aki basah ini mengandung asam sulfat atau H2SO4. Kerak putih ini biasanya akan sering muncul pada bagian terminal kepala aki. Karena sifatnya yang korosif maka merawat accu basah ini hendaknya langsung dibersihkan.

Merawat kendaraan atau mobil memang harus dilakukan secara rutin dan telaten. Hal ini akan berkaitan dengan penggunaan mobil yang tahan lama. Perawatan tak hanya dilakukan dibagian luarnya saja, namun juga pada bagian dalam mesinnya. Tips diatas semoga bisa membantu anda dalam merawat mobil dirumah.

admin
2 min read

admin
2 min read

admin
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *